Rifanfinancindo - Sampai dengan akhir bulan lalu, Visa melaporkan bahwa sekarang ada 326.800.000 kartu chip di pasar AS - nomor yang melebihi jumlah sebenarnya warga di negara tersebut.
Data terbaru kartu jaringan menunjukkan bahwa di luar AS menambahkan lebih dari 100.000 lokasi merchant chip diaktifkan bulan lalu, sehingga jumlah 1,3 juta. Yang mewakili hampir 28 persen dari seluruh penduduk pedagang di AS Lebih dari tiga perempat dari para pedagang yang siap dan mampu untuk menerima pembayaran kartu chip kecil dan menengah usaha, kata Visa.
Puluhan ribu pedagang diyakini mengaktifkan terminal pembayaran Chip setiap minggu.
AS saat ini dianggap sebagai pasar chip terbesar di dunia, dengan kartu yang lebih chip diaktifkan dari U.K. dan Brasil gabungan. Di California, Connecticut, New Jersey, Michigan dan Pennsylvania - lima negara teratas untuk pedagang chip siap - Visa memperkirakan bahwa satu dari tiga lokasi merchant sekarang dapat menerima kartu chip-diaktifkan.
Dalam delapan bulan sejak pergeseran kewajiban berlangsung di AS, pedagang chip siap telah dilaporkan terlihat penurunan 35 persen dalam jumlah penipuan palsu, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan mantap dalam transaksi chip yang aman juga berkontribusi seperempat dolar yang dihabiskan di dalam toko pada kartu Visa yang dibuat menggunakan kartu chip-diaktifkan di terminal chip yang. Jumlah Visa transaksi pembayaran Chip meningkat menjadi 483 juta per Juni ini.
"Semakin banyak AS konsumen menggunakan kartu chip Visa mereka untuk bertransaksi nyaman dan aman di seluruh dunia," kata Visa. "Berkat tambahan dalam aturan penerimaan Visa, tingkat persetujuan untuk transaksi Chip Visa di luar negeri adalah 96,8 persen. Wisatawan yang berkunjung ke AS juga menikmati chip pengalaman pembayaran yang lebih baik, seperti AS penerimaan untuk kartu chip asing yang dikeluarkan terus berkembang. "
Awal tahun ini, Visa mengumumkan peluncuran Chip Cepat untuk solusi EMV, yang dirancang untuk mempercepat waktu checkout dan membuat pengalaman kartu chip-dan-dip bagi konsumen dan pedagang, baik, cepat seperti babatan. Solusi ini ditujukan untuk memungkinkan checkout cepat, pengolahan efisien dan implementasi sederhana bagi konsumen dan pedagang.
Stephanie Ericksen, VP dari produk risiko global di Visa, mengatakan Karen Webster kembali pada bulan April bahwa teknologi baru akan memungkinkan pemrosesan kartu EMV chip untuk erat meniru apa yang konsumen AS telah menjadi digunakan untuk dengan kartu mag stripe, yang tidak hanya kecepatan di checkout tetapi kemampuan untuk "dip" kartu dan memasukkannya kembali dompet mereka sementara transaksi berjalan ke depan.
"Dengan Cepat Chip, konsumen memasukkan kartu chip mereka ke dalam terminal, yang secara otomatis menghasilkan EMV kriptogram (yang aman kode satu kali); kartu kemudian dapat dihapus dari terminal sementara sisa transaksi berlanjut, "Ericksen menunjukkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar