Selasa, 26 Juli 2016

Susi Pudjiastuti Kesal Dituduh Terima Suap Reklamasi Teluk Benoa

Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - Menteri Kelautan dan Perikanan, yang bernama Susi Pudjiastuti telah angkat bicara tentang adanya polemik reklamasi Teluk Benoa yang tengah merebak luas di masyarakat akhir-akhir ini.
Susi Pudjiastuti itu sendiri mengaku geram apabila dirinya disebut-sebut memperoleh bayaran guna menerbitkan izin lokasi kepada PT Tirta Wahana Bali Internasional atau yang disebut dengan TWBI di dalam proyek reklamasi Teluk Benoa.
Menurut dari Susi Pudjiastuti itu sendiri, perpanjangan dari izin lokasi merupakan konsekuensi yang ada dari Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2014 tentang perubahan atas Perpres 45/2011 tentang rencana tata ruang kawasan perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar, dan juga Tabanan (Sarbagita).
“Dasar dari izin lokasi kita untuk daerah Sarbagita yang ada di wilayah Denpasar merupakan Perpres 51 Tahun 2014. Di mana, atas dasar dari Perpres itulah, perngubahan wilayah tata hijau yang ada di Sarbagita tersebut diubah menjadi wilayah komersial.” ungkap Susi Pudjiastuti dalam juma pers yang berlangsung di Gedung KKP, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Juli 2016.
Menteri Susi sendiri tidak menampik jika pihaknya akan member perpanjangan izin lokasi untuk PT TWBI. Akan tetapi, izin lokasi yang diberikan terkait dengan adanya analisis tentang dampak lingkungan atau amdal. Menurutnya, apabila izin lokasi tersebut diperpanjang, bukan berarti jika reklamasi yang ada di Teluk Benoa tersebut itu akan segera untuk dilaksanakan.
“PT TWBI tersebut meminta izin lokasi guna amdal sudah semenjak 2 (dua) tahun. Hingga hari ini, amdal belum juga terbit dan juga izin yang telah habis. Kita harus terbitkan. Jadi, kita bukan di posisi untuk bisa menolak permohonan ini, karena tak ada peraturan pemerintahnya.” ungkapnya.
Dirinya juga menolak jika dituding memberikan izin reklamasi Teluk Benoa. Masalahnya, pernyataan itu telah menyudutkan dirinya. “Jangan pernah menuduh yang bukan-bukan. Saya bekerja dengan segala kesungguhan dan juga keseriusan serta dengan integritas yang tinggi. Tidak ada namanya karena kawan, karena kenal baik, bahkan karena uang. Itu sangat tidak betul dan itu betul-betul fitnah yang tidak memiliki dasar.” tandas Susi Pudjiastuti.

sumber: ekoran.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar